oleh : Maksum Roby Yahya (L1B015024)
Perusahaan SOSRO
adalah perusahaan teh dalam botol pertama yang hadir di Indonesia. Perusahaan
ini didirikan oleh keluarga Sosrodjojo tahun 1940 dan sudah berkembang pesat
hingga sekarang. Berkembangnya Perusahaan Sosro tidak lepas dari Strategi
Komunikasi kepada konsumen yang diterapkan secara baik dengan memanfaatkan
segala kekuatan yang dimiliki dan menanggulangi kekurangan yang ada serta
menggunakan setiap peluang dan mengurangi hambatan. Berikut ini adalah analisis
SWOT dari produk SOSRO
1.
Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk
Sosro ini adalah sebagai produk teh dalam botol pertama yang ada di Indonesia
sehingga Sosro menjadi brand teh botol yang pertama dikenal oleh masyarakat
Indonesia
2.
Weakness
(Kelemahan)
Dalam perkembangannya,Teh Botol
Sosro memiliki kelemahan di bagian pengemasan. Pada awal
perkembangannya,perusahaan sosro mengenalkan
produknya ke pasar dengan cara melakukan testing produk ditempat namun hasilnya
kurang maksimal karena proses pembuatan yg memakan waktu dan rasa yang kurang
maksimal karena disajikan terlalu panas. Akhirnya Sosro melakukan inovasi
dengan cara memasukan teh ke dalam botol kaca lalu ditawarkan kekantor kantor.
Inovasi ini terbukti berhasil dan sampai sekarang Sosro masih menggunakan botol
kaca dalam pengemasan produknya
3.
Opportunity
(Peluang)
Masyarakat Indonesia cenderung
menyukai minuman yang cepat,murah dan simpel. Sosro sudah memenuhi persyaratan
tersebut dalam produknya karena Sosro bisa dengan mudah didapatkan di mana saja
dan juga harga dari produk sosro sendiri tergolong murah.
4.
Threath
(Hambatan)
Dilihat dari keberhasilan Sosro
dalam menjual teh dalam botol,banyak produk produk serupa yang hadir di pasaran
seperti Teh Pucuk dan Mytea. Hal ini tentu saja menjadi hambatan
bagi Sosro dalam menguasai Pasar teh
botol di Indonesia.
Dilihat
dari Strategi Komunikasi yg dilakukan Sosro kepada konsumennya sepertinya sudah
cukup berhasil karena sampai sekarang Teh Botol Sosro masih menjadi Top of Mind untuk produk Teh dalam
botol. Namun Sosro juga harus tetap berinovasi agar tetap bisa menjadi Brand Leader teh dalam botol di
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar