Senin, 12 Desember 2016

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUCK STARBUCKS



Oleh : Puala Nesha Setyaningsih (L1B015035)

Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan kopi terbesar di dunia yang berasal dari Amerika Serikat. Berpusat di Seattle, Washington, memiliki 20.336 kedai di 61 negara. Starbucks menjual minuman panas, dingin, biji kopi, salad, sandwich, kue kering, camilan, dan barang seperti gelas dan tumbler. Melalui divisi Starbucks Entertainment dan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film.[1]
Analisis SWOT
Kekuatan
  1. Starbucks adalah perusahaan kopi terbesar di dunia.
  2. Layanan Wi-Fi gratis di seluruh kedai Starbucks.
  3. Pangsa pasar dan pertumbuhan pasar tinggi.
  4. Memiliki program untuk membantu lingkungan, contoh program daur ulang dan penghematan air.
  5. Memiliki Starbucks Serikat Pekerja yang membantu karyawan untuk menginformasikan pikiran mereka kepada manajemen.
Kelemahan
  1. Harga tinggi sehingga tidak semua jenis pasar bisa membeli produk Starbucks.
Peluang
  1. Dapat mengubah citra negatif kopi menjadi positif.
  2. Tingkat konsumen tinggi.
  3. Mudah menembus pasar karena apa yang dijualnya adalah pemenuhan harga diri masyarakat yang merupakan alasan utama mengapa masyarakat membeli suatu produk.
  4. Tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi dan pasar, terutama di perkotaan.
  5. Produk yang beragam tidak hanya di kopi.
Ancaman
  1. Krisis keuangan global yang membuat masyarakat cenderung untuk tidak menghabiskan terlalu banyak uang.
  2. Sentimental masalah dengan efek buruk kopi dari masyarakat.
Dalam memasarkan produknya ada beberapa startegi yag dilakukan oleh perusahaan ini, antara lain :
1.      Membeli sewa kedai pesaing
2.      Sengaja mengalami kerugian
3.      Memusatkan beberapa kedai di daerah kecil (penjenuhan pasar)
4.      Lokasi kedai Starbucks yang strategis (Mall, stasiun kereta, bandar udara, dsb).
Starbucks dapat dikatakan telah menguasai pasar kopi di dunia walaupun banyak mengalami kontroversi, ini juga yang menjadi salah satu strategi pemasaran mereka. Di Indonesia sendiri, Starbucks berencana menambah 100 kedai kopinya di tahun 2015 dan telah membuka 35 kedai di kota yang berbeda-beda karena tingginya tingkat permintaan masyarakat.
Penilain
Berdasarkan sejarah berdirinya, salah satu perusahaan kopi tersbesar di dunia ini memiliki beragam produk mulai dari minuman hingga makanan. Dengan inovasi yang dilakukan perusahaan pada produknya, menyebabkan banyak masyrakat yang menyukai produk starbucks ini. Selain itu, untuk pemilihan tempat juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan masyarakat menyukai produk starbucks. Di samping itu, design menarik dari setiap kedai juga menambah rasa kenyamanan masyarakat yang menikmati produk starbucks. Oleh karena itu, masyarakat selain menyukai produk starbucks karena inovasinya, mereka juga ingin menunjang kebutuhan hidup yang menjadi life style mereka.
Rekomendasi
Produk starbuck memiliki banyak varian, namun sayang harga dari produk ini cukup tinggi sehingga yang dapat menikmati produk starbuck hanya kalangan tertentu saja. Seharusnya, harga produk jangan terlalu tinggi, agar semua kalangan dapat menikmatinya.




1 komentar:

  1. Menurut saya penulisan pada "Dalam memasarkan produknya ada beberapa startegi yag dilakukan oleh perusahaan ini, antara lain :
    1. Membeli sewa kedai pesaing
    2. Sengaja mengalami kerugian
    3. Memusatkan beberapa kedai di daerah kecil (penjenuhan pasar)
    4. Lokasi kedai Starbucks yang strategis (Mall, stasiun kereta, bandar udara, dsb)." agar dirapikan. overall bagus kok :)

    BalasHapus